Staf Intelijen Angkatan Darat Tingkatkan Semangat Nasionalisme di Pidie

News1 Dilihat

ACEH, GemaRakyat – Dialog Interaktif “Cegah Konflik Sosial” dalam rangka mengantisipasi terjadinya konflik di wilayah teritorial Kabupaten Pidie, Aceh Barat Daya yang digelar ini adalah program dari Sapan 1 Staf Intelijen Angkatan Darat / Sintelad sehingga Asintel Kasad Mayjen TNI Dr. Drs. Arief Jaka Tandang, M.S.C,. M.A.P. telah memerintahkan Waas Intel Kasad Bid. Jemen Intel, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva.S.IP., M.Han sebagai pemateri dan narasumber. Kegiatan Binkom ini digelar di Aula Oproom Pemda, Kabupaten Pidie, Kamis (16/11/2023).

Kegiatan Binkom yang melibatkan seluruh komponen masyarakat sebanyak 300 orang peserta tersebut terdiri dari Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda serta Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa dari Pidie dan Pidie Jaya.

Lewat tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial” Brigjen TNI Antoninho mengatakan bahwa Binkom kerap dilaksanakan di seluruh Kodim di Indonesia sebagai upaya dalam membantu pemerintah daerah guna dapat mencegah serta meredam segala bentuk potensi konflik sosial baik konflik horizontal maupun konflik vertikal yang kemungkinan bakal terjadi di wilayah Pidie dan Pidie Jaya di Tahun Politik 2024.

“Namun utamanya adalah untuk mencegah terprovokasinya masyarakat akibat informasi yang tidak benar, baik dari media sosial atau informasi berantai yang belum diketahui kebenarannya,” tambah Brigjen TNI Antoninho.

Untuk Binkom kali ini cukup istimewa, karena dihadiri langsung oleh Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva.S.IP., M.Han. dari Mabesad dan narasumber lainnya dari Pemda yaitu, Wahidin S.STP., M.Si., Kakan Kesbangpol Sabang.

Sementara itu, Brigjen TNI Antoninho mengapresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan Binkom yang digelar di Kabupaten Pidie ini cukup bagus dan lancar. Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membangun sinergitas dan kerja sama yang integratif antara TNI AD, Polri, Pemda dan Seluruh Komponen Masyarakat sehingga terwujud keterpaduaan yang optimal untuk mencegah konflik sosial di wilayah Kabupaten Pidie, Aceh Barat Daya.

Komentar