MERAUKE, GemaRakyat – Pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan melalui program pembinaan komunikasi (Binkom) “Cegah Konflik Sosial” dari TNI AD hadir di Merauke, Papua Selatan guna menjaga kebergaman dan merawat kebersamaan untuk Indonesia Maju. Lewat dialog interaktif “Cegah Konflik Sosial di Merauke Papua Selatan” ini adalah program Sintelad di mana Asintel Kasad Mayjen TNI Dr. Drs. Arief Jaka Tandang, M.Sc., M.A.P. telah memerintahkan pemateri terbaik yang andal dan profesional dari TNI AD, yaitu Kolonel Inf Totok Sutriono S.Sos., M.M. seorang Pamen Denma Mabesad yang telah selesai mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII T.A. 2022 Lemhanas RI yang sangat profesional dan bertalenta.
Kegiatan pembinaan komunikasi ini diikuti 300 peserta yang terdiri dari Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda serta Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa juga dihadiri langsung oleh Waas Intel Kasad Bid. Jemen Intel untuk membacakan amanat Asintel Kasad sekaligus sebagai Narasumber dalam program Binkom tersebut yang berlangsung di Aula Anim Ha Kodim 1707/Merauke, Senin (11/09/2023).
Bedasarkan testimoni peserta Binkom menyampaikan bahwa kegiatan yang mengambil tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial” ini, sangat penting di Era Globalisasi Informasi dan Teknologi saat ini, menuntut kita untuk mengetahui secara aktual tentang perkembangan situasi global, regional dan nasional yang sangat rentan dengan isu-isu negatif yang berupaya untuk memecah belah bangsa Indonesia.
Dengan adanya kegiatan Binkom ini diharapkan mampu meningatkan kembali seluruh komponen bangsa agar bahu membahu dalam menjaga stabilitas keamanan di daerahnya masing-masing.
Dengan diadakannya dialog interaktif Pemantapan Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan kepada komponen masyarakat diharapkan dapat mewujudkan kesadaran tentang bagaimana cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, serta konsep tentang pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan ini adalah komponen yang paling mendasar bagi bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia dengan tujuan untuk membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia khususnya di Merauke, Papua Selatan agar tidak terprovokasi dengan isu dan propaganda dari pihak tertentu yang ingin menganggu stabilitas nasional bangsa.
Komentar