MATARAM, GemaRakyat – Dalam pengamanan Pemilu 2024, Polri menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 selama 222 hari, terhitung mulai dari 17 Oktober 2023. Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini melibatkan 434.197 personel Polri, mulai di tingkat Mabes hingga seluruh Polda jajaran. “Untuk jumlah personel masih tetap, belum ada perubahan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho.
Operasi Mantap Brata 2023-2024 dibagi dalam prioritas 1 dan prioritas 2. Penentuan prioritas berdasarkan tingkat kerawanan gangguan pada Pemilu 2024, dengan rincian ada 12 polda merupakan prioritas 1 atau sangat rawan. Sedangkan 22 polda lainnya masuk prioritas 2 atau kategori rawan.
Jamak diketahui bahwa setiap anggota Polri memiliki tugas berat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tugas pelayanan, pengayoman dan tugas perlindungan terhadap seluruh masyarakat adalah tanggung jawab semua anggota Polri.
Namun demikian, tugas berat bukanlah menjadi kendala namun harus menjadi tantangan di era masyarakat yang melek teknologi. Semua personel Polri butuh penyeimbang sebagai recharger otak dan hati yang selama ini digunakan dalam tugas tugas pelayanan, pengayoman dan perlindungan
Oleh karena itu, Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Teddy Ristiawan, S.I.K., M.H. menggelar giat motivasi untuk semua anggotanya guna merefresh otak dan merecharge hati anggota.
Komentar