Jenderal TNI Dudung Berpikir Adil Jernih Melihat

MALANG, – Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat peka terhadap masalah sambil belajar hal-hal penting untuk menyadari, dan memiliki rencana untuk mengatasinya, menemukan, mempertimbangkan, menangkap kesalahan, mengembangkan dan menilai ide-ide baru, menimbang prioritas, merenungkan arah baru, dan melakukan banyak penyesuaian, yang semuanya pada akhirnya akan membuat kontribusi lebih jelas dan lebih banyak lagi, berharga. Hal itu terlihat dari pertemuan dan ajakan yang disampaikan Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. kepada semuanya untuk peduli penyandang disabilitas.

Dalam pesannya, Jenderal Dudung berharap anak-anak mendapatkan kesempatan dan hak yang sama, utamanya dalam bidang pendidikan. “Terus semangat dan jangan pernah menyerah. Selain itu, jangan pernah berhenti untuk berbuat baik dan selalu bersyukur,” kata Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.

Ini juga membahas beberapa tantangan utama yang terkait, mendefinisikan peran, menjadwalkan, dan juga menghadapi tantangan lain dalam hal apa yang harus dibicarakan, bagaimana menanggapi dan berkualitas menunjukkan berkembang dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, berharap akan banyak membantu secara realistis.

Ini mengajari bahwa kita harus melihat lensa melalui mana kita melihat dunia, serta pada dunia yang kita lihat, dan bahwa lensa itu sendiri membentuk bagaimana kita menafsirkan dunia. Dan untuk mengubah diri kita secara efektif yang menangani masalah dan muncul untuk menyelesaikannya sementara, pengaruh perbaikan cepat, strategi kekuatan, keterampilan komunikasi, dan sikap positif. Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. mencoba untuk berdiri dan untuk merasakan identitasnya, individualitas, dan nilai adalah untuk menegaskan, dan menghargai, bersikap ramah ke dalam tatanan sosial yang dapat diterima.

Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. secara mendasar memadai dan menghadapi dengan kecepatan dan kecepatannya sendiri dengan kriteria sosial agar penyandang disabilitas melampaui proses perkembangan alami mereka membawa kesadaran kita pada tingkat yang mengekspresikan keyakinan kita dengan baik untuk mengaliri masalah-masalah kehidupan.

Pengaruh dan pemikiran positif bermanfaat, dalam memanfaatkan kapasitas manusia untuk membangun fondasi generasi, kebutuhan untuk menabur, bekerja lebih baik, menjadi lebih termotivasi, kepercayaan, dasar untuk kesuksesan permanen. Ini adalah mata pelajaran yang dapat dipelajari untuk mengembangkan pikiran yang berpendidikan yang memiliki nilai permanen dalam hubungan jangka panjang. Akhirnya, integritas yang dalam dan kekuatan karakter mendasar.

Komentar